Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hindari Kerugian, Petani Keramba Lakukan Panen Ikan Lebih Awal

  • Oleh Norhasanah
  • 14 Februari 2017 - 16:07 WIB

BORNEONEWS, Sukamara ' Matinya ikan milik petani keramba apung di Sungai Jelai, Kabupaten Sukamara menyebabkan pembudidaya mengalami kerugian. Guna mengantisipasi kerugian yang lebih besar petani melakukan pemanenan sebelum waktunya.

Kamal, salah seorang pembudidaya keramba di Kelurahan Mendawai Sukamara mengatakan, kematian ikan seperti itu memang sudah sering terjadi bahkan hampir setiap tahun, sehingga sebelum mengalami kerugian dirinya sudah mengantisipasi hal tersebut.

'Berbekal pengalaman di tahun sebelumnya, kita sudah bisa mengetahui gejala awal pada ikan apabila terjadi hal semacam ini,' kata Kamal, Selasa (14/2/2017).

Menurutnya, panen lebih awal memang membuat nilai jual ikan hasil budidaya mengalami penurunan namun hal tersebut harus tetap dilakukan demi menghindari kerugian yang lebih besar lagi apabila ikan tetap dibiarkan di dalam keramba.

'Karena panen lebih awal maka ukuran ikan juga belum mencapai ukuran maksimal sehingga petani keramba tetap mengalami kerugian,' tuturnya.

Dengan adanya kematian ikan saat ini pihaknya berharap agar dapat segera diketahui penyebabnya sehingga petani keramba yang memang menggantungkan hidup dari usaha budidaya tersebut bisa tetap menjalankan usahanya.

'Kalau sudah tahu penyebabnya maka kita bisa mencari solusi lain agar usaha budidaya keramba kita tetap bisa dijalankan,' harap Kamal. (NORHASANAH/B-5)

Berita Terbaru