Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banjir Menyusut, BPBD Lamandau tak akan Evakuasi Warga

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 18 Februari 2017 - 20:16 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Banjir yang menggenangi empat desa di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah mulai surut. Jika sebelumnya ketinggian air ada yang mencapai dua meter, kini di beberapa wilayah dipastikan sudah surut hingga 50 centimeter.

Empat desa yang terlanda banjir itu adalah Lubuk Hiju, Topalan, dan Batu Ampar (kecamatan Menthobi Raya), serta Desa Pedongatan (Kecamatan Bulik Timur).

"Alhamdulillah, berdasarkan laporan petugas kita di lapangan, genangan air di wilayah banjir kian menyusut. Malah ada juga yang sudah tidak tergenang. Sehingga kami tidak melakukan tindakan evakuasi terhadap para warga," ungkap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau, Masdiani, Sabtu (18/2/2017) petang.

"Warga juga tidak meminta evakuasi, karena genangan air dari luapan Sungai Menthobi terus menyusut. Lebih-lebih kita bersama Dinsos juga telah menyalurkan berbagai bantuan secara langsung. Mulai dari bufferstock, selimut, kebutuhan pakaian anak dan jenis bantuan lainnya," kata dia.

Hal senada juga diungakapkan Camat Menthobi Raya, Riko Purwanto. Dirinya memastikan masyarakat di tiga desa di wilayahnya, saat ini dalam kondisi aman.

"Tidak ada permintaan evakuasi. Kami dari kecamatan juga terus memantau dan berkomunikasi dengan para kades. Berdasarkan laporan, kondisi di desa terdampak banjir saat ini kian membaik, air sungai yang semula mengenangi pemukiman diinformasikan terus menyusut," katanya. (HENDI NURFALAH/B-10)

Berita Terbaru