Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kisah Ibu Rumah Tangga Pengidap HIV yang Tetap Hidup Sehat Bersama Suami dan Anaknya

  • 20 Februari 2017 - 18:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Meski telah divonis positif mengidap HIV/AIDS, ternyata masih bisa hidup sehat. Kepada Borneonews, salah satu orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bercerita blak-blakan asal mula mendapatkan penyakit itu.

Perempuan yang enggan disebutkan namanya itu mengaku pertama kali divonis positif HIV/AIDS sejak lima tahun silam. Awalnya, ia menanggapinya dengan santai dan cuek atas virus yang bakal menggerogoti tubuhnya itu.

"Dulu saya kan kerja menjadi PSK, pindah-pindah. Jadi tidak kaget kalau kena (HIV/AIDS)," bebernya pada Borneonews di ruang khusus perawatan bagi ODHA di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Senin (20/2/2017).

Persoalan muncul, saat ia memutuskan untuk menikah dengan pria idamannya. Lantaran takut dan malu, ia tidak menceritakan statusnya sebagai ODHA kepada calon suaminya. Hingga akhirnya ia hamil dan bersiap menghadapi persalinan.

Usai diperiksa, dokter menyarankan perempuan untuk menjalani operasi caesar. Tidak hanya itu, dokter juga memberitahukan ia positif HIV/AIDS kepada suaminya. "Saat itu adalah masa tersulit saya. Antara rasa malu dan takut ditinggal suami," bebernya.

Benar saja, setelah mengetahui ia mengidap HIV/AIDS, suaminya mulai bersikap dingin dan menjaga jarak. Sejak itu juga kondisi kesehatannya mulai memburuk, "Depresi, down dan sangat terpuruk," ucapnya.

Beruntung, sejak Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kobar melakukan pendampingan dan memberikan penjelasan, sikap suaminya kembali hangat dan mulai memberi dukungan kepadanya.

Bahkan, suaminya pun kini bersedia menjalani Voluntary Counseling Test (VCT) untuk mengetahui statusnya. Mengejutkan, si suami negatif HIV/AIDS. Anak yang dilahirkannya juga tumbuh sehat.

Hampir tiga tahun menjalani pengobatan, kondisinya berangsur membaik. Bahkan, tubuh perempuan berusia 30-an tahun itu tampak sehat. Tak terlihat seperti orang yang sedang sakit, dan bahkan kasat mata tak akan ada yang tahu jika dia adalah ODHA.

"Sekarang rutin minum obat ARV, tidak pernah lagi ada keluhan kesehatan. Yang saya pikirkan hanya, sehat dan kerja. Itu saja!" tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru