BORNEONEWS, Palangka Raya - Pantas Samuel (19) seakan bermain drama pasca menghabisi kekasihnya, Bella Septia (19) di Jalan Karya Bhakti 1, Palangka Raya pada Rabu (22/2/2017).

Pasalnya, dia berada di antara keluarga korban yang berduka, baik pada saat hendak dievakuasi maupun ketika menunggu di kamar mayat RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Namun berkat kejelian aparat kepolisian, Pantas pun diciduk ketika sedang menunggu di kamar mayat RSUD tersebut, malam harinya. Perbuatan Pantas ini tidak disangka-sangka oleh tetangga korban.

"Saya sebenarnya tidak menyangka. Tetapi, orang yang selama ini paling dekat, selain pacarnya siapa lagi," ucap warga berinisial Ad (41).

Dia menuturkan, Pantas awalnya sempat ditelepon setelah adik korban menemukan kakaknya tewas. Namun tidak ada jawaban. Ketika giliran adik korban yang menghubungi, barulah Pantas menjawab. Adik korban lalu mengatakan bahwa kakaknya sakit mimisan.

"Pas datang, dia saya lihat sempat bingung. Saya sempat tanya, ada masalah kah Dijawab dalam satu minggu gak baikan," cerita tetangga korban.

Ad juga sempat mencurigai pacar korban. Kemudian, korban dievakuasi oleh ayahnya. Pada saat dibawa ke rumah sakit, Pantas juga ikut. Hingga kemudian dia ditangkap Polisi di kamar mayat RSUD tersebut.

Menurut Ad, Pantas merupakan teman dekat korban. Dia juga sering menjemput korban baik siang maupun malam. "Setahu saya, satu tahun ada. Antar jemput korban. Tapi tidak masuk (rumah). Orangnya juga diam. Kalau saya senyum, tetap tidak ada tanda balasan menjawab," tuturnya. (BUDI YULIANTO/B-8)