BORNEONEWS, Kasongan - Gara-gara acara pernikahan Sri Baruno Jagad Prameswari dengan Panglima Burung (Panglima Dayak) batal digelar, keluarga Damang Kecamatan Katingan Tengah, Isay Djudae bakal mengembalikan semua barang-barang yang sudah terlanjur dibeli, termasuk sisa uang yang diberikan pihak Ibu Rerno.

Hal ini disampaikan Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah, Isay Djudae di rumahnya Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah nomor 19, Sabtu (25/2/2017).

Menurut Damang Isay, barang-barang keperluan untuk persiapan acara pernikahan gaib yang sudah terlanjur mereka beli, yakni berupa beras, air mineral kemasan, dan rempah-rempah atau bumbu.

"Sedangkan untuk sapi, babi, ayam maupun tenda belum kami bayar, sebab rencananya itu dibayarkan saat hendak disembelih tanggal 27," ujarnya.

Damang menegaskan semua barang-barang yang sudah terlanjur dibeli, itu semuanya tidak terkecuali akan dikembalikan semuanya, termasuk sisa uang yang telah diberikan pihak ibu Retno itu. Karena pernikahan batal digelar, sehingga pembelian hewan dan pemasangan tenda ini juga dibatalkan.

Namun, kata Damang Isay Djudae untuk kayu bakar sejauh ini memang sudah siap, yaitu hasil gotong royong warga setempat.

Rencananya hari ini warga Desa Telok akan gotong royong lagi seperti membersihkan jalan desa ini, sebab tamu yang akan datang diperkirakan akan banyak.

Namun gotong royong batal dilaksanakan setelah keluarga Damang Kepala Adat Kecamatan Katingan Tengah resmi membatalkan rencana pernikahan Sri Baruno Jagad Prameswari dengan Panglima Burung (Panglima Dayak) Selasa (28/2/2017) ini. (ABDUL GOFUR)