BORNEONEWS, Buntok - Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Barito Selatan (Barsel) menjajaki peluang kerjasama dengan pihak ke tiga dalam pengelolaan sampah non organik yang dibeli dari masyarakat.

'Kita mulai menjajaki peluang kerjasama dengan pihak ke tiga sebagai pendukung pembelian sampah non organik dari masyarakat,' kata Kepala DLH Barsel, Firman Purbiantoro, Minggu (5/3/2017).

Selain memberikan keuntungan bagi masyarakat, hal tersebut juga untuk pendapatan daerah. Sebab, sampah non organik yang dikemas itu target pemasarannya adalah pihak ke tiga. 

"Manfaat dari kerjasama itu yakni keuntungan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat serta pendapatan daerah,' jelas dia.

Namun, lanjut dia, kelemahan dalam pengelolaan persampahan saat ini bukan hanya didasari peran aktif masyarakat. Tapi dipengaruhi belum adanya regulasi dan keterbatasan sarana prasarana. Juga peningkatan kuantitas penduduk setiap tahun yang tidak sebanding dengan jumlah tenaga lapangan pengelola sampah.

'Kami berencana menyiapkan regulasi waktu pembuangan yang dituangkan dalam bentuk peraturan supaya tidak terjadi penumpukan sampah,' pungkas Firman. (URIUTU DJAPER/B-11)