Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Taksi Air Masih Dominasi Aktivitas di Dermaga Habaring Hurung

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 15 Maret 2017 - 22:51 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk mengembangkan sektor pariwisata susur Sungai Mentaya, membuat Dermaga Habaring Hurung yang terletak di antara Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) dan Ikon Jelawat sebagai tempat tambat kapal wisata susur sungai.

Hal itupun tentunya akan memberikan efek positif maupun negatifnya bagi warga yang memanfaatkan adanya dermaga tersebut. Apalagi saat ini, aktivitas di Dermaga Habaring Hurung masih didominasi dengan kegiatan bongkar muat angkutan sungai, baik itu perahu kelotok barang maupun penumpang.

Untuk kapal barang, biasanya yang bongkar di dermaga ini adalah kapal yang membawa beras dan pangan ayam dari daerah Pagatan Kabupaten Katingan. Sedangkan kapal penumpang umumnya berasal dari kawasan Desa Terantang dan desa-desa lainnya di Kecamatan Seranau.

'Untuk saat ini memang dermaga tersebut difungsikan untuk kelotok pengangkut barang dan penumpang. Terkadang ada juga kapal tugboat yang mengurus izin masuk ke pedalaman atau yang akan mengisi air melalui dermaga ini,' ujar Rasongko, petugas Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Danau (LLASD) di Pos Dermaga Habaring Hurung Sampit, Rabu (15/3/2017).

Terkait adanya rencana pemanfaatan Dermaga Habaring Hurung untuk kawasan wisata susur sungai. Rasongko mengatakan, dirinya belum mengetahui persis akan hal tersebut.

Namun dia mendengar bahwa dermaga tersebut akan dipercantik dan dibangun taman. Tetapi hingga saat ini belum ada sosialisasi kepada motoris atau nakhoda kapal yang sering bongkar di kawasan tersebut.

'Kami juga masih menunggu arahan dari pimpinan. Kalau memang ada instruksi untuk sosialisasi kepada nakhoda atau motoris, maka akan kami lakukan,' kata Rasongko. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru