Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Proyek Jembatan Penyeberangan Diduga tidak Masuk dalam Pembahasan APBD

  • Oleh Ramadani
  • 20 Maret 2017 - 16:58 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh ' Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Barito Utara Tajeri, mempertanyakan proyek jembatan penyeberangan di depan SMAN 1 Muara Teweh menuju Masjid At-Taqwa.

Tajeri mengaku, tidak merasa pernah menganggarkan pembangunan jembatan tersebut. Itu artinya ada kemungkinan proyek itu tidak masuk dalam pembahasan APBD. Selain itu, ia menilai pembangunan jembatan tersebut belum terlalu mendesak. Sebab arus lalu lintas di Muara Teweh belum bagitu padat.

Tajeri melanjutkan, dirinya tidak pernah tahu bahwa ada anggaran untuk pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2016. Sepengetahuannya, dalam pembahasan APBD, proyek jembatan itu tidak pernah dibahas.

'Saya tidak tahu dan rasanya tidak ada kita menganggarkan pembangunan jembatan itu,' katanya, Senin (20/3/2017).

Ia menilai, pembangunan jembatan itu belum prioritas di tengah banyaknya kebutuhan lain yang perlu segera direalisasikan. Apalagi arus lalu lintas di Kota Muara Teweh belum sepadat kota-kota besar. Selain itu, jumlah masyarakat yang menyeberang di kawasan itu bisa dihitung dengan jari.

'Untuk Banjarmasin (ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan) saja yang arus lalu lintasnya lebih padat dari Muara Teweh, jembatan penyeberangan yang dibangun juga sedikit yang menggunakan, atau para pejalan kaki lebih senang melintas di jalan umum dari pada melalui jembatan penyeberangan tersebut,' ucapnya.

Hal ini, kata dia, mengisyaratkan kalau perencanaan penggunaan anggaran kurang tepat, Sebab masih banyaknya kebutuhan yang perlu mendapat penanganan dari Pemerintah Kabupaten Bat.(RAMADHANI)

Berita Terbaru