Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bagaimana Menulis Ungkapan yang Sering Digunakan Umat Islam dalam Bahasa Indonesia

  • Oleh Testi Priscilla
  • 30 Maret 2017 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Ungkapan 'Insyaallah sering digunakan umat Islam untuk menjawab undangan atau harapan akan masa depan. Artinya ungkapan ini digunakan untuk berjanji untuk menepati, namun tetap menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.

Namun karena memang kata ini berasal dari bahasa Arab, penulisannya dalam bahasa Indonesia pun terkesan tidak seragam. Ada yang menulisnya insya Allah, insyaAllah, in sya Allah, in sha Allah, dan sebagainya.

Karena banyak bentuk yang ditawarkan ini masyarakat sendiri menjadi kebingungan menentukan mana yang benar. Berikut penjelasan Basori, Penyuluh Bahasa pada Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (30/3/2017).

"Sebenarnya gabungan dari ungkapan ini terdiri dari in, sya,a, dan llah. Nah, dalam bahasa Indonesia, in dan sya,a selain tidak berdiri sendiri, juga tidak memiliki makna," ungkap pria yang akrab disapa Tjak Bas ini.

Karena tidak memiliki makna dan tidak bisa berdiri sendiri inilah makanya menurut Tjak Bas, penulisannya harus digabung semua menjadi "insyaallah".

"Sama halnya dengan menulis masyaallah, bukan masya Allah, subhanallah, bukan subhan Allah, dan kar(r)amallah, bukan kar(r)am Allah," katanya. (TESTI PRISCILLA/B-6)

Berita Terbaru