Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Outlook Sektor Sawit Kuartal II 2017

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 02 April 2017 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Memasuki kuartal II 2017, kondisi sektor kelapa sawit diperkirakan masih akan sama dengan kuartal sebelumnya.

Sejumlah analis yang dikutip The Borneo Post akhir pekan ini, menyebutkan outlook untuk sektor sawit pada kuartal II tahun ini 'netral'.

Alasannya, pergerakan harga minyak sawit mentah(CPO) masih akan bergerak terbatas seiring dengan kuatnya proyeksi produksi sawit dan kedelai. Sedangkan kemungkinan penurunan harga mampu diredam oleh membaiknya harga minyak mentah dunia dan menguatnya dolar AS.

Lembaga riset milik Kenanga Investment Bank Bhd, Kenanga Research, mempertahankan proyeksi 'netral' untuk sektor sawit, karena diyakini kenaikan harga CPO akan tertahan oleh proyeksi kenaikan produksi sawit dan kedelai.

"Kami tetap berekspektasi ada koreksi tipis harga CPO pada kuartal kedua 2017 dan koreksi lebih besar terjadi pada semester kedua 2017 dan saham-saham sektor sawit mulai bangkit lagi. Untuk kuartal kedua 2017, harga CPO akan berada di kisaran RM2.700 hingga RM2.970 per metrik ton (MT). Namun, sejumlah katalis eksternal bisa mendorong kami untuk merevisi proyeksi harga CPO,' tulis riset Kenanga Research.

Secara year-on-year (y-o-y), lembaga riset asal Malaysia ini percaya sektor perkebunan dapat mencatat performa solid pada kuartal I 2017.

Meski demikian, secara kuartalan, Kenanga Research melihat sektor perkebunan akan relatif mendatar (flat), karena kenaikan harga CPO akan tergerus oleh meningkatnya produksi sawit di Indonesia dan Malaysia.

Sementara itu, outlook untuk sektor perkebunan sawit sepanjang 2017, Kenanga Research memperkirakan 2017 adalah tahunnya meraih laba bagi pelaku bisnis sawit. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru