BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pengerjaan proyek peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) air bersih yang dibangun dengan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Publik Daerah (DAK IPD) tahun anggaran 2016 di sekitaran Jalan Bukit Hibul Utara, Nanga Bulik, telah rampung.

Sarpras ini merupakan fasilitas penunjang bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Lamandau. "Alhamdulillah pembangunannya sudah selesai akhir 2016 lalu, sehingga dalam waktu dekat pemkab akan segera melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengoperasian dengan pihak PDAM," ungkap Kepala Bagian Ekonomi dan Sumberdaya Alam Setda Lamandau, Budi Prastowo, Selasa (4/4/2017).

Mantan Camat Sematu Jaya itu juga menyebut, pembangunan sapras air bersih tersebut merupakan upaya Pemkab Lamandau meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Apalagi, katanya, penyediaan sarana air bersih merupakan hal yang sangat penting karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat.

"Adanya sapras baru PDAM ini merupakan harapan kita semua, karena dengan sapras yang telah ada sebelumnya masih belum cukup untuk mengcover kebutuhan," ujarnya.

Selaku pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Budi juga berjanji akan segera melakukan koordinasi untuk rencana pengoperasiannya. "Dalam waktu dekat kita akan rapat koordinasi, akan kita undang semua pihak terkait, karena kita juga memahami bahwa masyarakat sudah mengunggu manfaat dari sapras baru ini," tukasnya.

Seperti diketahui, pembangunan sapras air bersih yang dilengkapi Booster Pump tersebut dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Lamandau (DPUPR) Lamandau tahun 2016 lalu menelan anggaran sebesar Rp.8 milyar lebih. (HENDI NURFALAH/B-10)