Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Deteksi HIV/AIDS, 200 Napi di Lapas Pangkalan Bun Diperiksa

  • 05 April 2017 - 14:58 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memeriksa sampel darah narapidana (napi) narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Pangkalan Bun. Dari keseluruhan napi yang berjumlah 551 orang, sekitar 200 warga binaan di Lapas Jalan Jenderal Sudirman itu diambil darahnya oleh petugas Voluntary Conseling Tes (VCT) untuk melacak keberadaan penderita HIV/AIDS.

Kepala Bidang Penangggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Kobar, Jamin Ginting menjelaskan, pengambilan sampel darah warga binaan terutama napi narkotika, karena mereka ini termasuk kelompok resiko tinggi HIV/AIDS. "Kegiatan hari ini merupakan tes awal untuk mendeteksi HIV/AIDS, setelah dilakukan uji laboratorium baru dirilis hasilnya," beber Jamin Ginting, Rabu (5/4/2017).

VCT Mobile yang digelar, sambung dia, Dinkes Kobar merangkul Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kobar dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kobar.

Selain Lapas Pangkalan Bun, terang Jamin Ginting, kegiatan serupa juga rutin digelar di beberapa lokasi yang diduga banyak warga dengan resiko tinggi penularan HIV/AIDS. "Beberapa waktu lalu kami juga melakukan VCT di lokasi Dukuh Mola. Sebanyak 105 orang dites. Ke depan, banyak lagi tempat yang bakal disambangi petugas VCT Mobile," pungkasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru