BORNEONEWS, Sukamara - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara Ahmad Lamsidi mengatakan, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah salah satu pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat.

'Ini adalah pemiciuan untuk mewujudkan kondisi sanitasi total di komunitas secara mandiri dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,' kata Ahmad Lamsidi, Rabu (12/4/2017).

Menurutnya, untuk mendapatkan akses terhadap sanitasi yang layak adalah melalui pendekatan STBM dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan melalui pemberdayaan masyarakat.

'Selain itu, untuk mendapatkan akses tersebut juga perlu pendekatan dengan 5 pilar STBM yaitu stop buang air besar sembarangan (SBS) atau ODF, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,' Jelasnya.

Lamsidi menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah penggalangan partisipasi jejaring STBM untuk mempercepat pencapaian universal access tahun 2019 mendatang.

'Saya berharap melalui kegiata advokasi jejaring STBM ini maka terjalinnya komitmen yang kuT, terfokusnya kerjasama antar linstas sektor, jejaring STBM maupaun pemangku kepentingan dan tercapainya Kabupaten Sukamara ODF,' ujarnya. (NORHASANAH/B-5)