Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Kecil Menanti Perda Perlindungan Pasar

  • Oleh Cecep Herdi
  • 26 April 2017 - 18:00 WIB

BORENONEWS, Pangkalan Bun - Menjamurnya pasar-pasar modern, seperti supermarket dan pasar swalayan dapat mengancam keberlangsungan pasar tradisional dan pedagang kecil.

Karena itu pedagang kecil dan tradisional sangat menantikan adanya peraturan daerah yang mengayomi mereka. "Saat ini akan ada konsultasi publik. Ada 4 raperda, salah satunya tentang perlindungan pasar dan pedagang tradisional," kata salah satu anggota asosiasi pasar dan pedagang tradisional Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Rabu (26/4/2017).

"Yang akan dibahas terkait keberlangsungan pasar tradisioanal yang ada di Kobar, termasuk sarana dan prasarana pasar," imbuhnya.

Keberadaan pasar modern juga terus menjamur di Pangkalan Bun. Mereka bersaing ketat satu dengan yang lainnya termasuk memberikan promo-promo harga yang memukul para pedagang tradisional.

"Contoh dengan adanya HET gula, minyak goreng dan daging. Itu berlaku di peritel modern. Artinya produk yang kami jual akan lebih mahal dibanding di supermarket atau swalayan," kata Nanang, pedagang sembako di jalan Pangeran Antasari Pangkalan Bun.

Sama halnya degan pedagang daging di Pasar Indra Sari, mereka mengaku jiga peritel modern sudah menjalankan harga sesuai aturan HET dari pemerintah pusat, mereka khawatir jualan tidak akan laku.

"Di supermarket harganya Rp80 ribu perkilo, kita di pasar jual Rp120 kilo. Pembeli ya lari ke supermarket semua," kata Mariani. (CECEP HERDI/B-10)-

Berita Terbaru