Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kecamatan Aruta Kembali Terancam Banjir

  • Oleh Cecep Herdi
  • 29 April 2017 - 19:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Permukiman warga di bantaran Sungai Arut di beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah kembali terancam banjir. Hingga Sabtu (29/4/2017) siang ini, sejak hujan terus menerus mengguyur kecamatan tersebut, air sungai meluap sampai setinggi sekitar 30 centimeter.

"Saat ini memang setelah hujan banjir sering terjadi tapi tidak lama surut lagi," ujar Kapolsek Arut Utara, Iptu Mujio, di Pangkalan Bun, Sabtu (29/4/2017).

Sesuai pantauannya di Kelurahan Pangkut, hujan hampir setiap hari mengguyur wilayah sana. Namun kondisi debit air tidak separah pada bulan Maret 2017.

Sementara itu Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar, Pahrul mengatakan baru mendapat laporan dari kepala Desa Nanga Moa Kecamatan Arut Selatan. Kondisi banjir di desa tersebut sudah mencapi 30 centimeter dari permukaan jalan poros desa.

"Kami baru terima laporan dari kepala desa Nanga Moa, kami belum cek ke sana. Kemungkinan hari senin kami ke sana," ujar Pahrul.

Sementara pihaknya belum menerima laporan dari pemerintah desa kelurahan serta kecamatan di Arut Utara. Meskipun beberapa warga di sana menyebut air sungai sudah kembali meluap.

Ia hanya memperkirakan jika hujan terus mengguyur hulu dari Sungai Arut di Kecamatan Aruta, tidak menutup kemungkinan risiko banjir akan kembali terjadi baik di Kecamatan Aruta atau di Desa Nanga Moa. Permukiman warga yang berada di sepanjang bantaran sungai Arut akan kembali terendam. (CECEP HERDI/N).


TAGS:

Berita Terbaru