BORNEONEWS, Sampit - Kegiatan Borneo Island International Bike Festival dan Kalimantan Bike Week 2017 yang diselenggarakan di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak hanya dihadiri oleh pecinta motor besar dari Indonesia saja, namun juga dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Fhilipina, Brunai Darussalam, dan sejumlah negara lainnya.

Dengan adanya hal itu, Borneonews mencoba berbincang kepada salah satu perwakilan dari club motor besar Borneo Isand Big Bike (BIBB) dari Serawak, Malaysia, Jim Ura.

Dimana dirinya mengatakan bahwa perjalanan mereka untuk sampai ke Kota Sampit cukup panjang. Bahkan mencapai dua hari satu malam.

Perjalanan itu dilewati mereka dengan menggunakan moge yang mereka miliki.

Tentu dengan perjalanan tersebut sangat melelahkan. Namun kelelahan mereka itu ternyata dianggap sudah terbayarkan setelah datang ke daerah ini.

"Sangat terbayarkan saat melihat Kotim, terutama Kota Sampit. Pemandangan di tepi jalan masih asri, dan udaranya masih sejuk. Sehingga rasa lelah terbayarkan dengan adanya hal itu," ujar Jim Ura, kepada Borneonews.

Selain pemandangan tepi jalan yang asri dan masih hijau, keramahan masyarakat di Kota Sampit juga membuat mereka sangat nyaman. Bahkan mereka menganggap bahwa berada di Sampit sama halnya di kampung halamannya sendiri.

Apalagi makanan yang ada di daerah ini sangat enak, dan tentu membuat mereka terus ingin mencicipi di beberapa tempat makan yang ada di daerah ini.

"Makananya enak, tidak jauh beda dengan Serawak. Jadi kami seperti berada di kampung halaman sendiri," terang Jim Ura.

Selain itu, penyambutan upacara adat lawang sakepeng dan tarian lainnya juga menjadi tontonan yang sangat menarik bagi mereka. Karena bisa melihat budaya asli di Kotim dan tentunya Kalaimantan Tengah ini.

Mereka juga mengatakan bahwa setelah kegiatan Borneo Island International Bike Festival dan Kalimantan Bike Week 2017 ini, berencana akan kembali lagi ke Kota Sampit. Karena masih ingin berkeliling kabupaten ini.

"Kamo hanya ke Patung Jelawat dan Taman Kota, sehingga masih banyak tempat lain seperti Pantai Ujung Pandaran dan lainnya yang belum kami datangi," ungkap Jim Ura. (MUHAMMAD HAMIM/B)