Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polres Barito Utara Musnahkan Dua Jenis Barang Bukti Kejahatan

  • Oleh Ramadani
  • 04 Mei 2017 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Polres Barito Utara musnahkan barang bukti kejahatan berupa sabu seberat 31,95 gram dan obat carnophen atau zenith sebanyak 980 butir. Barang bukti kejahatan itu didapat dari enam kasus dan enam tersangka.

Seremoni pemusnahan digelar di halaman Polres Barito Utara dipimpin Kapolres AKBP Tato Pamungkas Suyuno, Kamis (4/5/2017). Hadir dalam prosesi itu Ketua BNN Kabupaten yang juga Wakil Bupati Barito Utara Ompie Herby, Wakil Ketua II DPRD Acep Tion, perwakilan Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri Muara Teweh, serta tamu undangan lainnya.

Pemusnahan barang bukti narkoba tersebut dilakukan dengan cara dibakar di dalam drum yang telah disiapkan.

Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba itu sebagai salah satu bentuk upaya pencegahan. Karena bahayanya barang itu dinilai dari segi sifat dan pengamanannya.

Ia melanjutkan, pemusnahan barang bukti narkoba yang dilakukan penyidik Polres Barito Utara merupakan tindakan hukum yang dibenarkan undang-undang sebagai mana tertuang dalam Pasal 45, Ayat 4, KUHP.

Barang bukti yang dimusnahkan, sambungnya, merupakan hasil pengungkapan dan penanganan kasus narkoba yang dilakukan Polres Barito Utara periode Januari hingga Ferbuari 2017. 'Upaya tersebut bukan usaha yang mudah walapun belum mencapai terget yang diinginkan. Diharapkan pengungkapan masih bisa ditingkatkan,' katanya.

Ia menegaskan, kejahatan narkoba dan obat terlarang lainnya seakan tidak pernah ada habisnya. Terbukti semakin ditindak semakin gencar pula para pengedar beraksi dengan modus beraneka ragam.

'Untuk itu saya mengajak kita semua yang hadir dalam kegiatan ini untuk bekerjasama bahu-membahu memberikan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan tempat tinggal kita, serta sebarluaskan terutama di lingkungan keluarga kita tentang bahaya narkoba,' katanya. (RAMADHANI/B-3)

Berita Terbaru