BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pemkab Seruyan menerapkan cara khusus supaya peserta didik di Kuala Pembuang, terutama yang masih di bawah umur, tidak mengendarai kendaraan sendiri saat berangkat dan pulang sekolah.

"Pemkab akan sediakan bus khusus milik Dinas Perhubungan (Dishub) guna menjemput siswa di Kuala Pembuang saat berangkat ke sekolah," kata Bupati Seruyan Sudarsono, Jumat (12/5/2017).

Menurut Bupati, penyediaan bus sekolah itu merupakan upaya pemkab yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi peserta didik yang ingin menikmati sarana transportasi untuk berangkat sekolah.

"Saya berharap dengan adanya penyediaan bus sekolah dapat memberikan manfaat bagi para penggunanya," harap dia.

Sudarsono melanjutkan, peserta didik di bawah umur sebenarnya belum layak mengendarai sepeda motor. Namun, nyatanya masih ada saja peserta didik yang leluasa mengendarai kendaraan roda dua.

"Kondisi ini kalau terus dibiarkan dapat mengundang atau meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur. Peran orang tua dalam hal ini sangat penting untuk turut melarang anak mereka mengendarai kendaraan sendiri saat sekolah, " ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Darat Dinas Perhubungan Seruyan, Dwi Joko Sukoco, mengungkapkan bahwa pada tahap awal, pihaknya baru mengoperasikan satu bus sekolah khusus di Kuala Pembuang. Dalam sehari bus akan menjemput pelajar di sejumlah halte di Kuala Pembuang yang sudah ditetapkan lokasinya.

"Untuk saat ini armada bus sekolah ini hanya satu unit dan diperuntukkan bagi pelajar SMP dan SMA di Kuala Pembuang dan sekitarnya. Ini juga masih dalam tahap uji coba. Jika respons masyarakat positif akan kita upayakan untuk menambah jumlah bus," kata Dwi. (PARNEN/B-3)