BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kasus penyalahgunaan obat-obatan di wilayah Kabupaten Kapuas sudah masuk dalam taraf memprihatinkan. Pasalnya, penyalahgunaan obat sudah menyasar semua kalangan mulai anak-anak dibawah umur dan remaja hingga orang dewasa.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas, Faujiannor atau yang biasa disapa Guru Ipau berharap agar permasalahan yang tengah tren ini bisa menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas.

"Penyalahgunaan obat saat ini sudah cukup memprihatinkan, problema ini sudah merambah hingga ke pelosok pedesaan," ungkapnya melalui pesan singkat yang dikirimkan ke Borneonews, Sabtu (13/5/2017).

Oleh karena itu, lanjut Ipau, harus ada tindakan cepat, terkait pemberantasan dan pengawasan khusus untuk obat daftar G di wilayah Kabupaten Kapuas.

Sehingga, lanjut dia, meski pengaturan obat daftar G tersebut masih belum ada payung hukum di Kapuas, namun aparatur pemerintah mulai tingkat desa, kecamatan dan kabupaten harus segera bertindak. Pemerintah harus melibatkan masyarakat untuk ikut andil dalam melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap penyalahgunaan obat-obatan daftar G tersebut.

"Sekali lagi saya katakan, saya sangat prihatin terhadap permasalahan ini, oleh karena itu saya sangat berharap agar seluruh pihak ikut mengawasi pergaulan dari anak-anak, tidak hanya orang tua di rumah, juga pihak sekolah yang aktif dalam melaksanakan pengawasan, minimal pencegahan dan penekanan," pungkasnya. (HAMDI/B-8)