BORNEONEWS, Sampit - Keberadaan perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Kotawaringin Timur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya dapat membantu penyediaan jaringan listrik bagi masyarakat sekitar yang belum teraliri listrik selama ini.

Anggota Komisi III DPRD Kotim, H Abdul Sahid mengatakan, ini bisa dilakukan melalui campur tangan Pemerintah Daerah, melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan. Mengingat selama ini masih banyak masyarakat khususnya di wilayah utara belum merasakan keberadaan listrik.

"Pemda harus menekan perusahaan untuk bisa andil dalam upaya penyaluran listrik ke desa," kata Sahid, Senin (15/5/2017).

Sehingga jika itu dilakukan tentu masyarakat sangat merasakan manfaat PBS di sekitar tempat mereka. "Dari itu keberadaan PBS jangan hanya semata-mata ingin cari keuntungan saja dari investasi mereka, tapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu yang lebih utama, tanpa adanya tekanan dari Pemda atau masyarakat," tegasnya.

Selain itu, legislator berlatar belakang sarjana kehutanan ini juga berharap Pemda melalui dinas Pertambangaan dan Energi juga diharapkan mampu mengupayakan listrik di seluruh desa khususnya di wilayah utara.

"Sesuai dengan program Presiden Jokowi 100 persen listrik di seluruh desa, dari itu Dinas Pertambangan dan Energi bersama dinas PU bisa bekerjasama, untuk membuka akses jalan yang belum terhubung agar PLN mudah masuk, karena kendala kita itu selama ini," tandas anggota dewan yang juga menjabat sebagai ketua badan kehormatan ini. (NACO/B-2)