BORNEONEWS, Sampit - Bencana banjir yang terjadi di Desa Tumbang Panyang dan Desa Tumbang Tawan Kecamatan Bukit Santuai, kali ini ternyata merupakan peristiwa pertama. Sejak dulu, desa tersebut tidak pernah diterjang banjir. Apalagi desa itu merupakan wilayah perbukitan dan datarannya cukup tinggi. Hal itupun membuat warga sekitar kaget.

'Selama ini belum pernah sekalipun banjir di desa tersebut. Walau pun hujan deras terjadi,' kata Camat Bukit Santuai, Waren, Senin (15/5/2017).

Banjir yang terjadi di tempat itu bukan karena intensitas yang tinggi. Melainkan diduga kuat setelah meluapnya dua sungai, yakni Sungai Kuayan yang melewati Desa Tumbang Payang dan Sungai Mantobar yang melalui Desa Tumbang Tawan.

'Dugaan kami luapan dua sungai langsung membanjiri dua desa tersebut," kata Waren. 

Bencana banjir itu merendam 181 buah rumah di dua desa. Aktivitas warga pun lumpuh. Bahkan, SD di daerah itu juga terendam banjir. Sehingga mengganggu pelaksanaan Ujian Nasional. 

Saat ini warga khawatir terjadi banjir susulan. Sehingga ketinggian air yang merendam rumah mereka semakin bertambah. 'Mudah-mudahan tidak ada hujan dalam beberapa hari ini. Agar banjir segera surut," pungkas Waren. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)