Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ayo Lihat Adu Bagasing di Taman Kota Sampit

  • Oleh Noor Annisa
  • 21 Mei 2017 - 14:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Adu habayang atau bagasing merupakan salah satu permainan masyarakat suku dayak di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dalam Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) mengadakan banyak lomba habayang, dalam rangka Hut Kalteng ke-60 yang diselenggarakan di Taman Kota Sampit, sejah hari ini hingga Senin (22/5/2017) besok.

Dalam lomba habayang itu diikuti 11 kabupaten, terbagi menjadi dua kategori peserta putra dan putri. 

Unik dan menarik, laki-laki atau perempuan, semua bisa memainkannya, hanya saja memang perlu keahlian untuk memutar gasing dengan seutas tali.

Salah satu juri habayang, Grironi, mengatakan, penilaian yang diberikan yakni poin untuk satu peserta yang gasingnya berputar lebih lama setelah diadu dengan gasing lainnya. "Sebelumnya beradu curai, gasing yang lebih cepat mati atau putarannya tehenti lebih dulu, gasing itu yang akan diadu dengan gasing peserta lainnya," ujarnya, disela menjadi juri dalam permainan itu di Taman Kota Sampit, Minggu (21/5/2017).

Menurutnya, bahan dan bentuk gasing memang berpengaruh terhadap putaran, tetapi yang lebih menentukan lagi yakni kemahiran pemain dalam memutar gasingnya.

Di sela permainan, tampak peserta sedang mengikis bagian bawah gasing dengan menggunakan pecahan beling, mereka sebut meruncing. Manfaatnya, agar gasing berputar lebih lama.

"Kalau runcing bagian bawah ini, putarannya lebih lama," ujar salah satu peserta, Ismiwati, sembari menunjukkan gasing yang dikikisnya. (NOOR ANNISA/B-5)

Berita Terbaru