Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Masih Banyak Berbasis Rumah Tangga, Sekda Kalteng Ingin Naik ke Skala Menengah

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 29 Mei 2017 - 21:08 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Jumlah tenaga kerja di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut data terbaru hasil pendaftaran Sensus Ekonomi 2016 tercatat mencapai 617.277 orang.

Terbanyak masih bergelut di lapangan usaha berskala mikro kecil yaitu mencapai 83,96 persen dari total tenaga kerja yang bekerja di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai ini.

Hanya 16,04 persen bekerja di lapangan usaha berskala menengah besar. Pertumbuhan tenaga kerja tertinggi didominasi lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, sejalan dengan pertumbuhannya yang tinggi di beberapa wilayah kabupaten dan kota.

Dari hasil sensus, secara pelaku usaha di Kalteng mengalami peningkatan 27,71 persen dibanding hasil Sensus Ekonomi 2006 yang berjumlah 185.643 usaha atau perusahaan. Sebab Kalteng mencatatkan jumlah usaha 237.092 usaha pada 2016.

Penjabat Sekda Kalteng, Syahrin Daulay mengatakan, meskipun cukup menggembirakan hasil capaian ini, tetai masih belum optimal untuk ukuran Kalteng sehingga perlu pengembangan lebih lanjut.

'Kkarena potensi ekonomi Kalteng masih terbuka luas untuk dikembangkan di berbagai bidang. Karena itu, perlu dilakukan penataan secara lebih baik,' kata Sahrin, Senin (29/5/2017).

Di sisi lain masih rendahnya daya serap tenaga kerja pada lapangan usaha menengah besar, perlu diciptakan langan kerja baru yang bersinergi dengan pengembangan industri yang lebih besar.

Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya menyebut, persentase pertumbuhan tenaga kerja cukup tinggi terjadi pada lapangan usaha pertambangan, energi, dan pengolahan air dan limbah, diikuti industri pengolahan, pendidikan, penyediaan akomodasi, dan konstruksi. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru