BORNEONEWS, Puruk Cahu - Penyebab pasti sampai Rianita (27), warga Desa Mahanyan. Kecamatan Tanah Siang meninggal karena tertimpa tanah longsor pada Selasa (6/7/2017) sore lalu karena ingin menyelamatkan hasil kerjanya yakni batu jenis damar.

Sugito, (52), ayah korban saat diwawancarai Borneonews mengatakan mencari batu jenis damar merupakan rutinitas yang dilakukan oleh anaknya untuk membantu mencari tambahan sebagai kebutuhan sehari-hari.

"Damar tersebut tidak lain untuk dijual. Saat berangkat dari rumah cuaca pada Hari Selasa (6/6/2017) lalu sangat cerah dan almarhumah anak saya berangkat sambil membawa anak lelakinya," ungkap Sugito, Kamis (8/6/2017).

Sugito menceritakan saat berangkat mencari damar, Rianita bersama delapan orang lain dan tidak menyangka kepergian tersebut merupakan akhir dari hidup anaknya yang meninggal dengan cara tragis.

Menurut Sugito pula yang terakhir kali melihat keberadaan Rianita tidak lain adalah cucunya dirinya, yakni Riski (7 tahun) yang menyampaikan sesaat sebelum tahan menghempas tubuhnya, Rianiat berniat ingin menyelamatkan tumpukan batu damar yang tersusun rapi didalam karung.

"Jika Almarhumah melepas karung yang didalamnya batu damar kemungkinan masih selamat. Kemungkinan karena beratnya batu yang dibawa membuat anak saya berlari lambat dan tidak sempat menyelamatkan diri," tambah Sugito. (SUPRIADI/B-8)