BORNEONEWS, Palangka Raya ' Sebanyak 30 pekerjaan kontrak pada Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Tengah (Kalteng) telah diketahui pemenangnya.

Justru giliran pelaksanaan tandatangan perjanjian kontrak pelaksanan pekerjaan, tiga diantara perusahaan itu tidak hadir.

Fakta ini terjadi, Selasa (13/6/2017) hari ini dijadwalkan penandatranganan kontrak pekerjaan antara pihak pemenang dengan PUPR.

Sedianya 30 perusahaan yang diundang untuk hadir melakukan penandatanganan antara kedua belah pihak, terdiri enam perusahaan supervisi dan 24 perusahaan kontraktual.

Pejabat Bidang SDA menyebut dari enam perusahaan supervisi, yang hadir lima perusahaan. Lalu dari 24 perusahaan kontraktual yang hadir 22 perusahaan. Jadi ada tiga perusahaan yang belum tandatangan ini selanjutnya diagendakan menyusul.

'Penandatanganan ini menjadi dasar dimulainya pelaksanaan kerja di lapangan,' terang Kepala Bidang SDA, Erlin Hardi kepada Borneonews.co.id di sela penandatanganan.

Sebanyak 27 kontrak pekerjaan yang ditandantangani itu adalah proyek bidang pengairan dan tersebar di 14 kabupaten dan kota. Terdiri pekerjaan konstruksi dan pengawasan atau supervisi.

Erlin berharap pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) dengan perusahaan rekanan yang sudah melakukan penandatanganaan kontrak tersebut segera eksyen di lapangan.

Penekanan inidilakukan, agar serapan anggaran nantinya berjalan dengan baik, dan antara jadual perencanaan dengan hasil pekerjaan di lapangan bisa berjalan selesai tepat waktu.

'Kami harapkan kepada semua PPTK dan rekanan ini, agar lakukan percepatan pelaksanaan kontrak. Penandatanganan ini menjadi dasar pelaksanaan kerja,' tandasnya. (ROZIQIN/B-6)