Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

175 Peserta Gagal Donor Darah HUT Gubernur

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 06 Juli 2017 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Jumlah peserta kegiatan donor darah di Istana Isen Mulang, Rabu (5/7/2017) mencapai 594 orang. Namun, Ketua Palang Merah Indonesia Kalimantan Tengah (PMI Kalteng) Nahson Taway mengatakan tidak semuanya bisa ikut. Sebanyak 175 orang dinyatakan gagal berdonor.

Sehingga kegiatan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-44 Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, HUT ke-10 Dewan Adat dayak (DAD) Kalteng dan HUT Bhayangkara, HUT Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, dan menyongsong peringatakan proklamasi kemerdekaan itu hanya diikuti 419 orang.

'Hasil kegiatan donor darah dalam rangka ulang tahun Gubernur itu berlangsung pukul 07.00-16.00 WIB, dengan total peserta 594 orang, yang gagal donor (karena kadar Hb dan tensi) ada 175 orang sehingga total yang dihasilkan 419 kantong darah,' jelas Nahason kepada Borneonews,co.id, Kamis (6/7/2017)

Menurut Nahson, memang ada kalanya tidak bisa semua orang melakukan donor meskipun berniat menyumbangkan darahnya  secara sukarela. Ada beberapa syarat secara kesehatan yang diberlakukan, supaya yang menerima donor tidak imbas penyakit jika ditemukan ada sakit tertentu di tubuh pendonor.

Sebeumnya, Wakil Ketua PMI Kalteng, Alif Abdullah mengatakan, sebenarnya pendaftar dari kegiatan donor darah massal di Istana Isen Mulang tersebut mencapai 1.800 orang. Namun yang menjadi target penyelenggara sebanyak 1.500 orang pendonor.

Banyaknya peserta calon pendonor yang berminat tersebut, berasal dari beberapa institusi. Selain TNI dan Polri, kata dia, juga beberapa kalangan muda seperti mahasiswa. Antara lain dari Universitas Muhammadiyah, Poltekkes Palangka Raya, IAIN Palangka Raya dan Stikes Eka Harap.

'Yang kita targetkan sebanyak 1.500 oran, tetapi meskipun tidak mencapai target 1.500 pendonor, mencapai 30 persennya pun sudah bagus. Kenapa Karena setidaknya telah menyasar pendonor pemula. Kedua, petugas kita cuma 15 orang, sehingga kalau target 1.500 maka perorang harus menangani 100 pendonor,' jelas dia. (ROZIQIN/N).

Berita Terbaru