BORNEONEWS, Sampit - Jika bertandang ke Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak lengkap rasanya tnapa membeli kenang-kenangan yang khas dengan kota tersebut.

Selain terkenal dengan ikonnya yang dijadikan tempat wisata pinggir sungai, yakni Ikon Ikan Jelawat. Di Kota ini juga terdapat pasar yang menjual kaos dan batik khas Sampit. Yakni Pasar Inpres.

Di sana terdapat beberapa toko yang menjual souvenir khas Kalimantan ataupun Suku Dayak, di antaranya kaos dan kain batik khas Kota Sampit. Kaos dengan berbagai tulisan, seperti i love Sampit, Sampit Dayak, motif ikan jelawat dan lainnya. Sedangkan Motif batik khas Sampit yakni batik gayung birang, ikan jelawat, anggrek tewu dan karamunting.

Yang menarik, batik khas Sampit yang merupakan ikon daerah tersebut diketahui juga memiliki filosofi untuk setiap motifnya, yang melambangkan kehidupan masyarakat lokal daerah.

Di daerah Kotim sendiri, batik khas Sampit digunakan para ASN sebagai seragam kerja. Selain menarik, motif batik khas Sampit cocok digunakan untuk berbagai keperluan

"Untuk acara adat, seragam kantor, event-event, pesta juga banyak yang beli batik," kata Muin, salah satu pedagang di Pasar Inpres, Senin (17/7/2017).

Harga batik yang dipasang juga beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu. Dibedakan dari jenis kain dan motifnya. Sedangkan untuk kaos, selain kain dan motif, harga juga dibedakan berdasarkan besar kecinya ukuran. Harga dibanderol dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu saja. (NOOR ANNISA/B-11)