BORNEONEWS, Palangka Raya - Berbagai prasangka muncul menyusul terbakarnya dua sekolah dasar di Kota Palangka Raya dalam rentan kurang dari satu jam, Jumat (21/7/2017).

Pukul 13.40 WIB, SDN 4 Menteng mengalami musibah kebakaran. Tidak berselang lama, pukul 14.00 giliran SDN 4 Langkai yang dilanda musibah.

Lokasi sekolah memang tidak dekat. SDN 4 Menteng berada di Jalan MH Thamrin, sedangkan SDN 4 Langkai di Jalan AIS Nasuton.

Meski tidak berdekatan, peristiwa kebakaran yang hampir bersamaan memunculkan dugaan adanya unsur kesengajaan. Apalagi awal Juli tadi, SDN 1 Palangka juga hangus terbakar.

Saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit Karyawan Yunianto mengimbau masyarakat tidak berspekulasi.

"Intinya kalau jawaban apakah ini disengaja atau tidak nanti tunggu informasi dari pejabat yang berwenang untuk menyampaikan. Tapi dengan kejadian yang bertubi-tubi tersebut, kita ambil kesimpulan langkah apa yang harus segera diambil," ungkap Sigit melalui pesan WhatsApp kepada Borneonews.

Menurut politisi PDIP itu, yang pertama harus dilakukan adalah segera membentuk tim untuk memeriksa instalatir listrik semua sekolah di Kota Palangka Raya.

"Bagaimana kondisinya Karena dari arus pendek sangat berbahaya bagi lingkungan sekelilingnya, terutama berbahan kertas. Ini sangat bahaya. Maka lakukan dulu pengecekan pada semua sekolah," pintanya.

Yang kedua, Sigit meminta semua sekolah menyediakan alat pemadam portabel. "Pemadam portabel harus tersedia. Apabila terjadi kebakaran awal, setidaknya-tidaknya ada penanggulangan awal terlebih dahulu. Dan yang terakhir agar penjaga sekolah betul-betul diaktifkan dalam menjalankan tugas," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)