BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Said Hasan melalui Kepala Seksi Pembinaan PAUD dan Formal, Armin mengarahkan pihak seholah untuk memanfaatkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) kepada bidang kesehatan.

"Ini demi menyukseskan supaya anak-anak kita sehat. Disdik programnya untuk kesehatan di lingkungan sekolah biasanya kita hanya memberikan dana BOS," ungkap Armin kepada Borneonews.co.id, Selasa (25/7/2017).

Namun bantuan ini tidak dilepas begitu saja, karena ada yang namanya BOS nasional yang dari pemerintah pusat dan ada BOS daerah yakni melalui APBD Kota Palangka Raya.

"Jadi dana BOS daerah itu memang dikelola oleh sekolah tapi kita minta paling tidak tetap harus dianggarkan sebagian yang digunakan untuk menjalankan program kesehatan di sekolah," tambahnya.

Hal ini diminta lantaran dana BOS memang diberikan kepada sekolah untuk menunjang kegiatan-kegiatan sekolah. "Jadi harusnya ada sebagian dananya untuk bidang dari dana BOS," harapnya.

Kegiatan kesehatan dimaksud menurut Armin misalnya penyediaan sabun untuk anak-anak cuci tangan di sekolah atau malah dianggarakan untuk Kota P3K yang harusnya ada di UKS.

"Sekolah kan harusnya punya UKS namun di UKS tidak diperkenankan mengadakan obat-obatan, jadi hanya Kotak P3K. Tapi itu bisa menjadi bantuan pertama pada anak-anak kalau misalnya mengalami hal malang di sekolah. Jadi harus disediakan juga," tutupnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)