Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Wali Kota Prihatin Ratusan Anak Sekolah Terdampak Kebakaran Beruntun

  • Oleh Testi Priscilla
  • 31 Juli 2017 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dampak dari kebakaran beruntun pada sejumlah sekolah dasar sepanjang Juli 2017 ini tidak hanya terhadap gedung sekolah, melainkan juga kepada anak-anak secara langsung. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio.

"Saya tidak tahu persis berapa jumlah anak-anak yang terdampak kebakaran beruntun ini. Tapi kalau kita akumulasikan saya rasa jumlahnya mencapai 800 siswa lebih," kata Mofit, Senin (31/7/2017).

Kejadian pada Selasa (4/7/2017) SDN 1 Palangka sampai dengan SDN 1 Menteng bersama SMK Isei pada Minggu (31/7/2017) ini menurut Mofit sudah merupakan daftar yang panjang jumlah siswa terdampak.

Setiap sekolah rata-rata ada 28 sampai 32 murid. Kalau ada satu sekolah yang seperti SDN 1 Menteng dengan 9 rombongan belajar (rombel) berarti ada sekitar 252 siswa dalam satu sekolah. "Itu jumlah minimal peserta didik yang terdampak. Nah kalau dihitung dari delapan sekolah yang mengalami musibah ini, kita bisa menghitung itu semua. Ini sangat menyedihkan" sesal Mofit.

Kebakaran telah terjadi setidaknya pada delapan sekolah dasar di Palangka Raya. Pertama kali terjadi pada awal bulan Juli lalu yakni pada SDN 1 Palangka, Selasa (4/7/2017) yang juga berimbas pada SDN 6 Palangka yang jaraknya hanya 3 meter dari SDN 1 Palangka. Lama berjeda dan tanpa memunculkan kecurigaan, SDN 4 Menteng kembali terbakar pada Jumat (21/7/2017). Setengah jam kemudian, SDN 4 Langkai ikut berkobar pada hari yang sama, Jumat (21/7/2017).

Kecurigaan mulai muncul, namun kepolisian mengeluarkan pernyataan bahwa kedua sekolah ini terbakar lantaran konsleting listrik. Belakangan diketahui bahwa SDN 4 Langkai tidak teraliri listrik. Kebakaran kemudian terjadi kembali pada SDN 1 Langkai, Sabtu (22/7/2017) dini hari dan berlanjut pada SDN 5 Langkai pada pukul 05.00 WIB. Artinya kurang dari 24 jam, 4 sekolah dasar terbakar.

Di saat keadaan mulai tenang dan penjagaan diperketat, tenyata pada Sabtu (29/7/2017) petang SDN 8 Palangka kembali berkobar. Berlanjut pada SDN 1 Menteng, Minggu (30/7/2017) dini hari yang juga berimbas kepada SMK Isei yang letakknya bersebelahan. Dunia pendidikan Kota Palangka Raya berduka. (TESTI PRISCILLA/B-2)

Berita Terbaru