Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Anggap APBD Murung Raya Tahun 2016 Tidak Berpihak kepada Masyarakat

  • Oleh Supri Adi
  • 01 Agustus 2017 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Anggota DPRD Murung Raya yang juga merangkap anggota Badan Anggaran DRPD Murung Raya, Rahmanto Muhidin menganggap APBD Mura tahun 2016 lalu belum berpihak kepada masyarakat kecil. Hal itu berdasarkan hasil audit dari BPK RI yang menyampaikan salah satunya mengenai belanja pegawai yang mencapai Rp373 miliar lebih atau bila dipersentasekan mencapai 31% dari total APBD 2016.

"Selanjutnya, belanja barang dan jasa sangat tinggi yang mencapai Rp303,6 miliar dan bila dipersentasekan sebanyak 25,4 persen dari APBD, belanja hibah Rp120,3 miliar atau 10 persen lebih dari total APBD," ungkap Rahmanto, Selasa (1/8/2017).

Rahmanto melanjutkan, untuk belanja modal tahun 2016 mencapai Rp388,5 miliar atau 32,5% dari total APBD yang mencapai Rp1,1 triliun. "Dari semua itu anggaran untuk masyarat hanya 23,5 persen saja dari APBD tahun 2016. Pertanyaannya kapan masyarakat bisa sejahtera kalau anggaran hanya sebesar itu" ungkap Rahmanto lagi.

Ia selaku anggota Badan Anggaran DPRD meminta kepada tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) agar memperhatikan hal ini sebab belanja barang dan jasa tahun lalu sama sekali tidak berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami juga hormati belanja pegawai itu hak ASN yang tidak dapat diotak-atik, akan tetapi misal dipotong anggaran dari belanja barang dan jasa sebanyak 50 persen saja atau senilai Rp151 miliar untuk pembangunan gedung sekolah, saya yakin tidak ada lagi sekolah yang tidak bagus di Murung Raya ini," tutup Rahmanto lagi. (SUPRIADI/B-2)

Berita Terbaru