Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perempuan asal Batam Simpan Sabu 500 Gram dalam BH

  • Oleh Budi Yulianto
  • 02 Agustus 2017 - 16:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' DD, perempuan pengedar sabu asal Batam yang akan mengedarkan sabu ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah ternyata memanfaatkan bagian sensitif kewanitaannya sebagai tempat penyimpanan sabu. Caranya pun cukup rapih. Ia merobek bagian dalam BH baik kiri maupun kanan lalu menaruh sabu 500 gram ke BH yang kemudian ia kenakan. Namun upaya DD digagalkan petugas BNN Kalteng.

'Barang bukti kita temukan dari dalam BH,' kata Plt Kepala BNN Kalteng Baja Sukma didampingi Kabid Pemberantasan AKBP I Made Kariada, di Palangka Raya, Rabu (2/8/2017).

Pengungkapan ini juga buah hasil kerja sama dengan BNN Kalimantan Selatan, yang juga turut memproses rekan seprofesi DD berinisial AR. Barang buktinya juga sama yakni seberat 500 gram.

Baja Sukma menuturkan, rencananya sabu tersebut akan diedarkan ke berbagai daerah di Kalteng. Yakni melalui BI alias TN, pengedar sabu yang mengambil barang dari DD. Kemudian DS dan R, jaringan selanjutnya yang rencananya akan mengambil sabu dari BI.

BNN Kalsel

Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalteng meringkus perempuan pengedar sabu antarpulau di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penangkapan pelaku berinisial DD merupakan hasil kerja sama dengan BNN Kalsel. Tersangka diringkus Minggu (23/7/2017) sekitar pukul 10.00 Wita.

'Total barang bukti yang diamankan sebanyak 500 gram (0,5 kg),' kata Plt Kepala BNN Kalteng Baja Sukma didampingi Kabid Pemberantasan AKBP I Made Kariada saat press release di kantor BNN Kalteng di Kota Palangka Raya, Rabu (2/8/2017).

Selain DD, petugas juga mengamankan rekan seprofesi tersangka berinisial AR. Barang bukti dari tangan AR juga sama yakni 500 gram. Hanya, pada saat diintrogasi, DD mengaku akan mengedarkan sabu ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sedangkan AA ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

'Sehingga DD kita proses di sini (BNN Kalteng), sedangkan AA di BNN Kalsel,' ungkapnya.

Baja Sukma melanjutkan, DD ditangkap berkat informasi yang disampaikan masyarakat bahwa akan ada pengiriman sabu dari Batam melalui Bandara Hang Nadim menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kemudian berlanjut ke Bandara Syamsudin Noor.

Setelah dilakukan pengembangan, DD mengaku barang haram itu akan diambil oleh seorang laki-laki berinisial BI alias TN di Palangka Raya. Berbekal nyanyian DD, polisi meringkus BI di Jalan Trans Kalimantan.

Selanjutnya, Senin (24/7/2017), masih dari hasil pengembangan, BNN kembali menangkap dua pelaku lainnya yang masih satu jaringan. Keduanya yakni DS di Jalan G Obos dan R di Jalan RT A Milono, Palangka Raya.

'Jadi sabu yang dibawa DD itu rencananya akan diambil oleh BI. Kemudian DS dan R akan mengambil ke BI,' beber Baja Sukma.

'Menurut pengakuan DD, sabu dalam jumlah besar itu didapat dari Batam. Katanya baru sekali melakukan pengiriman sabu,' pungkas Baja Sukma. (BUDI YULIANTO/N).

Berita Terbaru