Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Paska Teror Sekolah Dibakar, Guru Dirundung Rasa Takut, Lelah Tapi Tetap Berjaga dan Mengajar

  • Oleh Budi Yulianto
  • 07 Agustus 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS,Palangka Raya ' Suasana malam hari di lingkungan sekolah kini selalu dijaga aparat TNI maupun Polri. Juga melibatkan pihak sekolah dan warga.

Mereka siaga penuh sembari memantau berbagai sudut sekolah guna melihat gerak-gerik seseorang yang mencurigakan. Kondisi ini sebelumnya jarang terlihat karena Kota Palangka Raya selalu aman dan kondusif.

Namun muncul perintah dari pemerintah baik kota maupun provinsi untuk selalu memberlakukan jaga malam. Kondisi ini menyusul sejumlah sekolah di Palangka Raya dibakar. Aktivitas super sibuk pun berada dalam pundak mereka.

Apalagi selain memikirkan sekolah harus benar-benar aman dari perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab, para tenaga pendidik juga harus memikirkan nasib peserta didik. Di luar dari itu terselip rasa khawatir yang tinggi atas teror yang terjadi di Palangka Raya.

'Kami sangatkhawatir sekali. Kami sangat lelah lahir dan batin,' kata Kepala SDN 6 Panarung, Yunsi kepada tim Borneonews.co.id, Kamis (3/8/2017) malam.

Pasca-sejumlah sekolah dibakar, pihaknya mengambil kebijakan dalam rapat bersama, yakni memberlakukan regu jaga. Para guru maupun suami dari guru juga dilibatkan hingga pihak komite.

Meski berjaga, pihaknya juga tetap turun ke sekolah untuk menunaikan kewajiban sebagai tenaga pendidik.

'Kita jaga terus. Kalau siang dimulai pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB. Kemudian lanjut lagi malam sampai pagi. Malam tidak bisa tidur. Kita keliling bergantian. Sebelumnya kita tidak pernah, kecuali satpam yang berjaga,' ungkapnya.

'Paginya kita tetap mengajar. Sebenarnya ini memang sangat mengganggu pelajaran,' tuturnya sembari berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. (BY/B-6)

Berita Terbaru