Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Curi Kotak Amal Masjid, Pria Bertato Ini Diringkus Warga

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 09 Agustus 2017 - 18:48 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seorang pria bertato yang belum diketahui namanya ini ditangkap warga Jl Pramuka, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), karena nekat mencuri uang di dalam kotak amal Masjid Jami Noor Agung, Rabu (9/8/2017) pagi.

"Pria tersebut membobol sebuah kotak amal, namun belum sempat mengambil uang di dalamnya, seorang warga melihat dan meneriaki maling, hingga berhasil ditangkap masyarakat sekitar," ujar Rahmad, salah satu warga sekitar, Rabu (9/8/2017).

Beruntung maling tersebut hanya ditangkap saja. Belum sempat dipukuli warga, karena polisi dengan cepat datang ketempat tersebut, dan RT setempat berusaha mengamankan tersangka.

"Warga sudah sangat geram dengan tersangka, beruntung tidak sempat mereka pukuli, dan hanya mendapatkan layangan kayu di kaki saja, saat berusaha kabur," kata Rahmad.

Dalam kejadian tersebut, pelaku belum sempat mengambil uang wakap di masjid tersebut. Dan kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan dan juga membuat surat perjanjian.

"Tadi tidak ditankap, namun sudah diintrogasi di mapolres. Karena masyarakat juga kasihan dengan pelaku," ungkap Rahmad.

Sementara, tertangkapnya pencuri tersebut bermula ketika dirinya masuk ke masjid sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana saat itu muamir masjid pulang kerunah. Sehingga dia memanfaatkan untuk menjalankan aksinya.

Namun pada saat berusaha mencongkel kotak amal tersebut, aksinya diketahui oleh seorang warga bernama Edi yang sedang melintas di sekitar masjid tersebut. Sehingga dia langsung berteriak maling.

Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar langsung keluar rumah dan mengejar pelaku. Dimana mereka langsung melemparkan kayu hingga maling tersebut terjatuh.

Warga yang geram langsung hendak memukuli maling tersebut, namun RT setempat melarang dan melaporkannya ke Polres Kotim. Sehingga polisi yang datangpun membawanya. Namun karena kesepakatan bersama, pria bertato itu tidak ditahan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru