Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kakek Abdullah Mahfudz, Calon Haji Tertua dari Lamandau

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 10 Agustus 2017 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Sebanyak 23 Jamaah Calon Haji (JCH) asal kabupaten Lamandau yang tegabung dalam JCH Kelompok Terbang (Kloter) 10 Gelombang II Embarkasi Banjarmasin, akan berangkat pada Jumat (11/8/2017) besok.

Dari 23 nama tersebut, JCH dengan usia tertua adalah Abdullah Mahfudz. Ia adalah warga Lamandau yang berasal dari desa Mukti Manunggal (SKPH-4), Kecamatan Menthobi Raya.

"Jemaah calon haji dari Lamandau yang dijadwalkan berangkat tahun ini dengan usia paling sepuh adalah kakek Mahfudz (Abdullah Mahfudz), usianya saat ini 78 tahun," ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) Setda Lamandau, H Abdul Kohar, Kamis (10/8/2017).

Guna meyakinkan, kala itu, Abdul Kohar juga memperlihatkan secara langsung data diri yang bersangkutan dalam list biodata JCH Lamandau 2017 tersebut. Tertera bahwa kakek Mahfudz, begitu biasa disapa, adalah warga Lamandau kelahiran Kediri, Jawa Timur, 10 Juli 1939 silam.

Abdul Kohar juga mengungapkan, kakek Mahfudz tersebut akan berhaji sedirian. Artinya tidak didampingi keluarga dekat baik anak maupun kerabat. Meski begitu, semangat yang bersangkutan dinilainya cukup luar biasa, itu dibuktikan dengan semua rangkaian pelatihan manasik haji baik yang diadakan oleh pemkab maupun oleh Kementerian Agama dapat diikutinya dengan lancar.

"Kalau perihal kondisi fisik, beliau (kakek Mahfudz) memang sudah sepuh sehingga tidak sesegar orang muda pada umumnya, tapi keinginannya berhaji sangat kuat, keluarga juga mendukung dan merelakan, semoga saja beliau diberi kesehatan dan kekuatan, dan kembali lagi ke tengah-tengah keluarga dengan selamat," harapnya.

Sebagai bukti dukungan dari pihak keluarga kakek Mahfudz, sambungnya, pihak keluarga sudah mengkonsultasikan segala hal dengan panitia pendamping haji, misalnya jika kakek Mahfudz kelelahan dan memerlukan bantuan kursi roda atau semacamnya, pihak keluarga telah menitipkan biaya tambahan.

Kakek Mahfudz merupakan salah satu tokoh agama di kampungnya. Sebelum usianya kian senja, dirinya juga berprofesi sebagai petani. Dirinyapun diketahui merupakan jemaah yang mendaftar haji pada 2009.

"Beliau daftar haji pada akhir 2009 lalu, artinya daftar tunggunya hampir 8 tahun. Beliau kebetulan terpilih masuk pada JCH yang berangkat tahun ini berdasarkan klasifikasi usia. Jadi beliau kan sudah sepuh, maka terpilih untuk didahulukan," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-2)

Berita Terbaru