BORNEONEWS, Pulang Pisau - Keberadaan 10 anggota keluarga yang tinggal dalam satu gubuk reot di RT. 09, Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir mendapatkan perhatian khusus Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo. Bupati memberikan bantuan pribadi untuk keluarga Irun, yang tinggaldi gubuk derita itu.

Didampingi Kepala Dinas Sosial, Satria During dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pulang Pisau, Usis I Sangkai, Bupati menyambangi keluarga Irun, Rabu (16/8/2017).

Mendengar bangunan milik Irun yang hanya berukuran 4 X 6 meter beratapkan terpal, dan dinding dari tambalan papan dan kalsiboard bekas yang tersusun tak beraturan, membuat Edy tergerak mendatangi langsung.Bupati memberikan bantuan pribadi kepada Irun dan keluarga.

Bupati menjelaskan bahwa rumah keluarga ini tidak dapat masuk program bedah rumah, padahal sudah didaftar. Syarat untuk bisa masuk dalam program tersebut, kepemilikan tanah jelas dan milik sendiri, beserta surat surat yang lengkap. "Tanah yang ditempati Pak Irun ini bukan milik sendiri, namun milik kakak beliau."

Terkait hal itu Bupati menyampaikan kepada Ketua RT, kades dan aparat desa setempat agar membantu proses legalitas kepemilikan tanah untuk Irun.

Kepala Dinas Sosial, Satria During menyampaikan, tanah tersebut sudah diserahkan kakak Irun kepada Irun, tapi kepengurusan administrasi tanah secara legal masih dalam proses.

During mengatakan keluarga ini juga sudah menerima bantuan program keluarga harapan melalui keluarga penerima mufakat dengan besaran tahap 1,2 dan 3 Rp.1.500.000, dan selanjutnya tahap 4 sebesar Rp.390.000.(JAMES DONNY/N).