Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Lapas Klas IIB Pangkalan Bun dengan Pakaian Adat Dayak Pimpin Upacara

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 17 Agustus 2017 - 11:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dengan mengenakan pakaian adat Dayak, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pangkalan Bun memimpin upacara peringatan HUT RI 72 di Lapas Pangkalan Bun, Kamis (17/8/2017).

Pelaksanaan upacara peringatan HUT RI 72 yang diikuti sebanyak 250 warga binaan dan gabungan pegawai Lapas dan Bapas Pangkalan Bun dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada tiga pegawai Lapas Klas II B Pangkalan Bun.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Pangkalan Bun, Arief Gunawan mengatakan, sesuai instruksi Kemenkumham, seluruh Kalapas harus menggunakan pakaian adat saat penyelenggaraan upacara peringatan HUT RI ke 72 di masing-masing Lapas.

Secara pribadi, Arief sangat menjunjung tinggi adat dan budaya di Indonesia. Terkait dengan ia mengenakan pakaian Panglima Burung yang merupakan pakaian adat Dayak merupakan salah satu kearifan lokal budaya Kalteng yang harus terus dilestarikan.

Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan upacara HUT RI yang ke 72, petugas pengerek bendera yang berpakaian pramuka seluruhnya merupakan warga binaan Lapas Klas IIB Pangkalan Bun. "Pakaian Panglima burung yang saya kenakan merupakan kearifan lokan budaya bangsa Indonesia yang harus kita lestarikan," terang Arief di Lapas Pangkalan Bun, Kamis (17/8/2017).

Pantauan Borneonews, ratusan warga binaan mengikuti upacara peringatan HUT RI yang ke 72. Walaupun mengenakan sendal jepit, mereka tetap khidmat mengikuti jalannya upacara.

Selain kalapas yang mengenakan pakaian adat Dayak, kepala Bapas Pangkalan Bun juga mengenakan pakaian adat dayak dan pegawai Lapas Pangkalan Bun yang mengenakan pakaian adat Madura. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru