Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjualan Benih Sawit Bakal Melonjak Semester II

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 17 Agustus 2017 - 12:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penjualan benih kelapa sawit diprediksi melonjak pada semester II tahun ini karena perusahaan perkebunan kelapa sawit dan petani akan mulai meremajakan sawit.

"Kami akan meremajakan 20.780 hektare (ha) kebun kelapa sawit milik masyarakat dengan menggunakan dana yang dikelola Badan Pengelola Dana Pungutan (BPDP) Kelapa Sawit," kata Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang, di Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Bambang mengatakan pihaknya optimistis realisasi peremajaan kebun sawit (replanting) milik petani tersebut dapat dilaksanakan pada awal bulan depan. Saat ini, Kementan dan BPDP tengah menyelesaikan persoalan administrasi pencairan anggaran.

"Sekarang sedang dipetakan daerah-daerah mana saja yang sudah siap untuk replanting," papar dia.

Pemerintah, lanjut Bambang, tengah menimbang biaya yang harus digelontorkan kepada para penyuluh di lapangan. Sebab dalam anggaran yang disiapkan tidak termasuk untuk biaya penyuluhan kepada para petani dalam hal menanam dan merawat kelapa sawit.

"Harus dipastikan agar bibit yang dibagikan tidak sia-sia, maka perlu adanya kesiapan petani lewat pembinaan," ujar Bambang.

Bambang menambahkan, jika program peremajaan kebun kelapa sawit ini berjalan lancar, penyerapan bibit sawit sepanjang tahun ini bisa melonjak lebih dari 50% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 77 juta kecambah. Kementan memproyeksikan kebutuhan bibit sawit bisa tembus 118 juta kecambah dengan perhitungan setiap 1 ha lahan sawit membutuhkan bibit 150 batang pohon sawit. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru