Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Inilah Sebab Guru Tidak Betah Mengajar di SDN 1 Rangda

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 04 September 2017 - 19:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Persoalan yang dihadapi oleh SDN Negeri 1 Rangda sangat rumit, selain dihadapkan pada persoalan infrastruktur yang tidak layak, kekurangan tenaga guru PNS juga harus menjadi perhatian Pemkab Kobar.

Menurut Kepala Desa Rangda, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Muhammad Umar ada beberapa faktor yang menjadi penyebabpara guru enggan untuk mengajar di sekolah tersebut. Pertama, faktor belum adanya penerangan lampu PLN di Desa Rangda, padahal di Desa tetangga aliran penerangan PLN sudah masuk.

Selain faktor penerangan rumah dinas guru yang tidak layak huni dan tidak pernah diperbaiki. Hal ini juga menjadi persoalan yang menjadi penyebab guru tidak betah, selain juga letak geografis Desa Rangda yang berada jauh dari ibukota kecamatan dan akses jalan yang masih ditempuh dengan menggunakan angkutan air. "Kalau ingin lewat darat memutarnya sangat jauh," ungkap Muhammad Umar, Senin (4/9/2017).

Akibatnya beberapa faktor tersebut tingkat keaktifan guru baik honorer maupun PNS sangat kurang sehingga berdampak pada proses belajar mengajar. Apabila proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar serta guru PNS mau ditempatkan di daerah terpencil maka harus melakukan beberapa langkah strategis terutama mutu guru dan infrastruktur sekolah.

Untuk diketahui bahwa SD Negeri 1 Rangda saat ini memiliki 80 murid dengan lima tenaga pengajar yang terdiri dari satu PNS dan empat honorer. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru