Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Cekcok, Delapan Karyawan PBS Ditabrak Truk, Satu Tewas

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 September 2017 - 16:21 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Entah ada cekcok permasalahan apa, seorang sopir dump truk nekat menabrak delapan karyawan perusahaan besar swasta (PBS) yang sedang naik empat buah sepeda motor, hingga salah seorang di antaranya korban tewas.

Selain itu, korban lainnya satu kritis, satu luka berat, dan lima lainnya luka ringan.

Kasus itu terjadi di Jl Jendral Sudirman, mulai dari Km 14 hingga Km 18, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (10/9/2017) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

Korban tewas di tempat kejadian, Ardiana Eka Priangga (21), kelahiran Kediri, Jawa Timur. Sementara korban kritis Haris. Dan enam korban lainnya belum dirilis nama-namanya.

Kasus tersebut diduga kuat akibat adanya kekesalan sopir truk. Yang mana pada sebelumnya salah satu dari korban terlibat cekcok dengan seorang sopir truk dump.

Setelah itu sopir truk tersebut langsung mengambil hati, dan ketika para korban diperjalanan pulang, pelaku menabrak ke delapan korban tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Samsul Bahri menyatakan telah menerima laporan peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah ada keterkaitan antara peristiwa penganiayaan yang terjadi sebelumnya dengan peritiwa kecelakaan yang menewaskan satu korban itu.

'Sementara masih kami proses dan saat ini masih dilakukan lidik keberadaan pelaku. Kita belum memastikan apakah itu terkait satu rangkaian atau tidak, karena tidak ada saksi yang melihat secara langsung,' terang Samsul, Minggu (10/9/2017).

Beberapa sumber mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula ketika para korban bermain billiard di Kompleks Km 12 Jalan Sudirman Sampit. Setelah bermain mereka pesta minuman keras (miras) di sebuah tempat di Km 13 Jl Jendral Sudirman.

Diduga di tempat itulah salah seorang korban cekcok dengan sopir truk yang diduga pelaku. Diduga kuat sopir truk kesal, karena salah seorang korban mengambil foto dirinya yang sedang buang air kecil.

Sehingga mereka sempat bertengkar mulut, hingga didamaikan para korban. Karena antara keduanya sudah saling kenal. Setelah itu, para korban kemudian pulang ke perusahaan mereka dengan menggunakan sepeda motor.

Namun diduga sopir tersebut saat itu masih kesal, sehingga mengejar para korban dengan menggunakan dump truk yang dibawanya. Selanjutnya, satu per satu motor para korban ditabrak secara bergantian, mulai dari Jl Jendral Sudirman Km 14 hingga Km 18.

Setelah itu, para korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit sekitar pukul 03.00 WIB. Satu orang korban meninggal di lokasi kejadian, satu korban kritis, dan lainnya luka ringan. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru