BORNEONEWS, Palangka Raya ' Gubernur Sugianto Sabran menilai selama ini kekayaan atau sumber daya alam Kalimantan Tengah belum dinikmati masyarakat lokal.

'Selama ini Kalteng kan posisinya begitu. Kalteng jangan hanya digali terus, diusung ke sana, imbal baliknya ke kita tidak banyak. Ini yang harus kita suarakan terus,' kata Gubernur, Rabu (13/9/2017).

Karena itu, ia menyebut perlu nada protes dari para tokoh dan berbagai elemen lainnya kepada pemerintah pusat. Protes tersebut dalam rangka menyuarakan aspirasi masyarakat Kalteng agar menjadi pertimbangan eksekutif maupun legislatif di Jakarta.

'Kalteng jangan tidur, jangan lagi hanya digali terus. Ayo sama-sama suarakan ke sana, berbagai tokoh mewakili elemen-elemen baik organisasi agama, adat, maupun lainnya, agar datang sama-sama dan sampaikan,' imbau dia.

Gubernur juga mengeluhkan adanya aturan penghimpunan dana sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2015 tentang Penghimpunan Dana Perkebunan. Ia mengaku tidak setuju penghimpunan dana itu masuk ke pemerintah pusat meski kemudian dikelola oleh instansi yang telah ditetapkan.

Sebab, Kalteng masih kekurangan dana untuk membangun. Alangkah lebih baiknya perhimpunan dana sementara dari Kalteng untuk membangun provinsi ini terlebih dahulu. (ROZIQIN/B-3)