BORNEONEWS, Palangka Raya - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah mengadakan Journalist Goes to School secara maraton. Di hari terakhir (Selasa, 19/9/2017), sejumlah jurnalis menyambangi SMAN 5 Palangka Raya yang memang menjadi satu dari tujuh sekolah sasaran kegiatan tersebut.

Menerima kedatangan para jurnalis, para siswa tampak antusias. Hal itu terlihat dari keaktifan mereka mengikuti semua materi dan praktik yang disampaikan pemateri.

"Tentu kita berharap kegiatan yang hari ini berakhir dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan," ungkap Lukman Juhara, guru bahasa Indonesia di SMAN 5 Palangka Raya.

Ia berharap, melalui kegiatan itu akan muncul siswa atau generasi muda gemar menulis yang dapat menjadi kader jurnalis cerdas dan profesional.

"Tentu ada keyakinan bahwa regenerasi jurnalis akan mampu menggantikan dan meneruskan kiprah jurnalis senior dari berbagai media. Tentu saja dengan berlatih keras tiada henti dan menekuni keasyikan belajar jurnalistik, tidak hanya saat mengikuti pelatihan," sebut Lukman.

Memang, katanya, dari sekitar 40 siswa SMAN 4, tidak semua dapat mengikuti kegiatan pelatihan dari awal hingga akhir. Pasalnya, ada siswa yang harus mengikuti ulangan pada saat bersamaan. Sehingga mesti harus rela kehilangan sebagian asyiknya belajar jurnalistik.

Ada pula yang harus mengikuti lomba di luar sekolah sehingga terpaksa tidak sepenuhnya bisa bertatap muka dengan para jurnalis.

"Ya, jika adik-adik ingin menjadi jurnalis profesional, tentu harus berlatih dengan tekun. Perbanyaklah membaca dan mengamati kondisi yang terjadi di mana saja. Asahlah kepekaan menangkap peristiwa. Terus belajar menulis setiap hari. Semakin sering menulis, semakin lancar dan menarik karya jurnalistik kita. Praktikkan terus dan terus," pesan Saripudin, salah seorang narasumber kegiatan itu. (TESTI PRISCILLA/B-3)