BORNEONEWS, Palangka Raya - Politisi Partai Hanura Diu Husaini mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya tidak boleh patah semangat lantaran tidak berhasil meraih Piala Adipura tahun 2017 ini. Ia berharap justru kegagalan ini dapat mengajarkan akan pentingnya persiapan sejak dini.

"Demi meraih penghargaan atau piala Adipura tahun depan tentu saja Pemko tidak boleh tinggal diam. Penataan harus dilakukan sedini mungkin, kalau bisa sejak tahun ini," saran Diu Husaini, Rabu (27/9/2017).

Menurut anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya itu, sangat tepat bila segala penataan dan pengelolaan sektor kebersihan dan lingkungan dilakukan sedini mungkin.

"Upaya yang dilakukan dengan tidak patah semangat yang dilakukan pemko, pada saatnya akan memberikan nilai positif dan harus didorong sehingga mimpi untuk meraih piala Adipura benar-benar terwujud," katanya.

Sementara itu menurut Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio, saat ini pemerintah provinsi siap membantu pemerintah kota untuk melakukan penataan wajah kota maupun penanganan masalah sampah selama ini.

"Kami sudah mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk fokus kepada 23 indikator penilaian lingkungan sesuai dengan UU lingkungan hidup nomor 53 tahun 2016. Bila ini mampu dilakukan, maka kita optimistis 2018 Palangka Raya berhasil raih Adipura," kata Mofit. (TESTI PRISCILLA/B-5)