BORNEONEWS, Palangka Raya - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak RI, Ken Dwijugiasteadi mengunjungi Kalimantan Tengah (Kalteng). Ia tiba di Palangka Raya sekira pukul 07.40 WIB tadi pagi di Bandara Tjilik Riwut. Tujuannya, melakukan pembahasan dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Di antara yang menjadi topik pembahasan serius adalah opsi mengenai berdirinya Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak khusus Kalteng, terpisah dari Kalimantan Selatan (Kalsel). Sebab selama ini, pengurusan pajak masih berhimpun di Kanwil Kalselteng.

Beberapa alasan yang sering disampaikan Gubernur Sugianto, adalah karena potensi pajak Kalteng yang besar tetapi serapannya masih sedikit. Karena itu, perlu optimalisasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah.

"Kedatangan Dirjen Pajak ke Kalimantan Tengah dimaksudkan untuk bertemu langsung dengan Gubernur Sugianto Sabran. Beberapa agenda yang akan dibahas antara lain mendorong pembentukan Kanwil Pajak Kalteng (terpisah dari Kalsel), optimalisasi peningkatan PAD dengan melihat potensi pajak di Kalteng yang besar," kata salah satu staf Gubernur usai penjemputan tamu daerah tersebut, Selasa (10/10/2017).

Selain membahas hal tersebut, juga dalam rangka menghimpun dukungan, saran, strategi dari pemerintah pusat untuk menaikan PAD di tahun 2018 nanti.

Sementara itu, beberapa pejabat Pemprov menyambut Pejabat Pusat tersebut di Bandara Tjilik Riwut. Antara lain Kepala Badan Keuangan Daerah Kaltwng Nuryakin, Kepala Biro Umum Setda Kalteng Agus Pramono dan Kepala Biro Protokol Komunikasi Publik (PKP), Istani.

Selain itu beberapa pejabat juga menunggu kedatangan Dirjen yang menumpangi pesawat reguler itu. Yaitu Kepala Ditjen Pajak Wilayah Kalselteng Imam Arifin, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Palangka Raya Ekawati Surjaningsih, dan disambut oleh Putra Pariwisata Kota Palangka Raya dan Putri Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat. (ROZIQIN/B-5)