Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Satu Orang Prajurit Ini Memiliki Kualifikasi Kemampuan Setara Tiga Prajurit Infanteri Biasa

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 10 Oktober 2017 - 20:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun -  Ada yang istimewa terhadap 130 prajurit TNI AD ini, Selasa (10/10/2017) siang, ratusan prajurit ini mendapat kunjungan dari Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat, Hj. Nurhidayah, Komandan Kodim 1014/Pbn,  Letkol Inf Wisnu Kurniawan, dan perwakilan dari TNI AU serta beberapa perwira TNI AD. 

Ternyata rombongan Bupati dan petinggi TNI AD serta AU itu menyambut kedatangan pasukan Raider di Kompi B Yonif Raider 631/Antang yang digadang-gadang mempunyai kualifikasi kemampuan setara dengan tiga prajurit infanteri biasa. 

Sebanyak 130 orang pasukan Raider ini baru datang melaksanakan latihan menjadi pasukan Raider selama 4 bulan di pusat pendidikan pasukan khusus Batu Jajar. Untuk mendapatkan kualifikasi tersebut 130 prajurit TNI harus melalui tahapan seleksi yang ketat seperti tahapan seleksi kesehatan dan psikologis dan pasukan Raider harus menjalani masa pendidikan dan latihan yang lebih berat. Konon latihan dan pendidikan bagi pasukan Raider ini juga sempat membuat bingung tentara AS yang melihatnya. 

Menurut Komandan Kodim 1014/Pbn, Letkol Wisnu Kurniawan, nantinya pasukan Raider ini adalah merupakan prajurit pilihan yang nantinya akan diberikan tugas yang tidak mudah dan akan mengimplementasikan hasil pendidikan dan pelatihan di medan perang sesungguhnya yakni ke Poso dan Papua serta daerah perbatasan. 

Selain itu, pasukan Raider ini juga akan mengemban tugas termasuk tugas yang bukan dalam operasi selain perang seperti pengamanan Pilkada. "Nanti untuk mengimplementasikan keahlian yang diperoleh mereka akan ditugaskan ke medan sesungguhnya di Poso,  Papua dan daerah perbatasan," kata Wisnu. 

Ia juga memberikan nasehat agar para prajurit Raider tidak tinggi hati dan sombong karena memiliki kemampuan di atas rata-rata baik terhadap kesatuannya maupun terhadap masyarakat.  (KOKO SULISTYO/B-8) 

Berita Terbaru