BORNEONEWS, Palangka Raya - Aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Palangka Raya tetap memantau peredaran obat terlarang meski saat ini sudah terbilang langka pascaterbongkarnya gudang zenith di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Minggu (8/10/2017).

"Kita tetap melakukan pemantauan. Kalaupun masih ada dan seberapapun banyaknya tetap kita tindak tegas," kata Kasat Reserse Narkoba Polres Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo, Kamis (12/10/2017).

Ia menuturkan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah peredaran sisa zenith yang mungkin belum terjual. Sebab, kelangkaan itu bisa saja dimanfaatkan pengedar yang masih gentayangan.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi sekecil apapun jika mengetahui sesuatu yang mencurigakan.

Pemantauan terhadap peredaran zenith dan obat terlarang lainnya juga dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palangka Raya.

"Kita juga tetap memantau supaya Palangka Raya benar-benar bersih dari peredaran obat terlarang," kata Kepala BNN Palangka Raya Muhammad Soedja'i. (BUDI YULIANTO/B-3)