Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akseptor KB Pria di Lamandau Sudah Lampau Target Pemprov Kalteng

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 12 Oktober 2017 - 19:10 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Jumlah akseptor KB pria tau yang lebih dikenal dengan istilah Modus Operasi Pria (MOP) atau juga Vasektomi di Kabupaten Lamandau sudah 19 orang. Jumlah ini berarti telah melebihi target yang dipatok Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2017 ini yakni 6 orang.

Hal itu seperti di sampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) kabupaten Lamandau, Luhut Tampubolon, saat dikonfirmasi borneonews.co.id, Kamis (12/10/2017). "Khusus untuk KB Pria, pada tahun 2017 hingga hari ini, di kabupaten Lamandau sudah ada sebanyak 19 orang akseptor," ungkapnya.

Ia melanjutkan dalam rangka meningkatkan jumlah akseptor KB di kabupaten Lamandau, pihaknya juga selalu menyisipkan sosialisasi tentang pentingnya mengikuti program KB dan sekaligus melaksanakan pelayanan KB gratis pada beberapa kegiatan dimanapun termasuk saat ada acara di desa-desa.

"Seperti yang kita lakukan dalam kegiatan seminar KB Pria hari ini. Dimana kita juga melaksanakan pelayanan KB gratis, baik untuk KB pria (MOP) maupun KB wanita (implan)," jelasnya.

Pada dasarnya, lanjut dia, program KB tidak lain bertujuan untuk menciptakan keluarga yang berkualitas. Bukan hanya berkualitas dari sisi fisiknya, tetapi juga berkualitas dari sisi pendidikan dan kesejahteraan.

"Sehingga, agar keluarga kita berkualitas maka ikut program KB ini sangat penting. Sesuai slogan program KB, yakni dua anak lebih baik," terangnya.

Bagi pasangan usia subur (PUS), sambungnya, harus bisa merencanakan kehamilan. Artinya, harus ada jeda waktu kehamilan, minimal 5 tahun. Setiap tahunnya jumlah akseptor KB pria di kabupaten Lamandau selalu melampaui target yang ditentukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi Kalteng. Hal itupun diakui cukup menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemkab Lamandau. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru