BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah tujuh hari menampilkan beragam hasil pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat, akhirnya pelaksanaan Kobar Expo yang merupakan rangkaian HUT ke-58 Kabupaten Kotawaringin Barat, resmi ditutup, Sabtu (14/10/2017) malam.

Bupati Nurhidayah yang menutup langsung even akbar itu mengatakan, Kabupaten Kobar merupakan daerah strategis yang dianugerahi sumber daya alam melimpah, khususnya keindahan alam dan potensi pariwisata. Semua itu dilengkapi dengan akses transportasi memadai, baik darat, udara, maupun laut. Yang tentunya memudahkan mobilisasi orang dan barang.

Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab dan tugas seluruh stakeholder pembangunan, khususnya bagi pemerintah kabupaten untuk menemukan formulasi yang tepat serta menerapkan kebijakan yang dapat menarik dan mempermudah investasi diberbagai bidang perekonomian.

"Kita melihat kondisi secara riil kemampuan daerah dan tidak salah kalau kita meyakini bahwa Kobar berada satu langkah di depan daerah lainnya, khususnya di regional Kalteng," tegas Bupati perempuan pertama di Bumi Marunting Batu Aji ini.

Ia menambahkan, diperiode awal kepemimpinan Nurani (Nurhidayah-Ahmadri Riansyah), dirinya melihat bahwa pembangunan yang konprehensif tidak akan terwujud tanpa dukungan dan upaya dari tiga pilar yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat. Untuk itu, pemerintah daerah ke depannya berkomitmen mengelola sumber daya alam sekaligus meningkatkan kompetensi sumber daya manusia secara partisipasif demi masyarakat Kabupaten Kobar. (WAHYU KRIDA/B-3)