BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) melaksanakan tes urine bagi anggota Satpol PP dan Damkar Kotawaringin Barat, Senin (6/11/2017) pagi.

Tes urine di markas Satpol PP dan Damkar itu digelar setelah BNNK menerima laporan yang menyebut ada di antara personel di instansi tersebut kerap menggunakan narkoba.

Dari 136 anggota Satpol PP dan Damkar Kobar, BNNK mengambil sample urine 20 orang. Dan nama anggota yang mereka kantongi sudah dikunci dalam daftar 20 sample tes urine tersebut. Sayangnya, hasil tes urine tersebut tidak dipublikasi ke publik.

"Ini sudah kami pilih dan kami sudah punya namanya, kalau terbukti kami akan lakukan tindakan sesuai prosedur," tegas Kepala BNNK Kotawaringin Barat I Wayan Korna.

Sementara itu, Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Hermon F Lyon saat dimintai konfirmasi, menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui mengenai adanya dugaan  jajarannya terlibat narkoba. Tes urine yang dilakukan oleh BNNK nantinya akan menunjukan bahwa Satpol PP dan Damkar Kobar bersih dari obat terlarang tersebut.

"Saya tidak tahu, ini ada 20 sample yang akan di tes urine dan kami berharap dengan tes ini menunjukkan bahwa kami clear dari hal itu," ujar Hermon. (KOKO SULISTYO/B-3)