BORNEONEWS, Sukamara - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara Ahmad Darsoni mengatakan, pihaknya saat ini masih kesulitan menangani wilayah bantaran untuk menjadi Open Defecation Free (ODF).

"Ada tiga kecamatan lagi yang belum ODF, yakni Kecamatan Sukamara, Kecamatan Kuala Jelai dan Kecamatan Pertama Kecubung," kata Ahmad Darsoni, Selasa (7/11/2017).

Menurut Darson, dinas mengalami hambatan untuk menangani wilayah yang berada di bantaran sungai, meskipun bengitu beberapa program tetap dijalankan, contohnya seperti jamban komunal.

"Untuk jamban komunal ini juga belum berjalan dengan maksimal, karena berbiaya tinggi, dimanan 20 jamban untuk 20 kartu keluarga bisa memakan dana sebesar Rp200 juta," tuturnya.

Lanjutnya, untuk jamban komunal ditangani lagsung oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemungkiman (Perkim) Sukamara, sementara Dinkes hanya memberdayakan saja.

"Kerjamsamanya lintas sektornya dengan Perkim," ujar Ahmad Darsoni. (NORHASANAH/B-5)